1406. Tegas

 

Aku belajar dari diriku yang kurang tegas dalam hal apapun. Contohnya seperti mengambil sebuah keputusan terlebih jika itu keputusan besar. Sampai saat ini aku baru bisa memutuskan untuk waktu yang dekat. Belum bisa memutuskan untuk waktu yang lama seperti beberapa tahun ke depan. Karena melihat banyak hal yang belum pasti. 

Tapi itu membuatku belajar banyak hal. Bahwa mengambil keputusan itu emang sulit tapi harus segera diputuskan untuk menenangkan diri sejenak. Jangan terlalu lama. Karena apa yang kita ambil sekarang akan berdampak pada masa depan. Lihat hari ini. Kita menjadi sekarang ya karena keputusan kita di masa lalu. Pasti banyak yang membuat kita menyesal. Gapapa. Ini proses belajar. 

Aku mengambil beberapa hal penting saat pengambilan keputusan. Bahwa engga ada keputusan yang sempurna. Hanya ada keputusan yang berisiko besar atau kecil. Lihat berbagai opsi dengan sejumlah risikonya. Jangan lihat benefitnya karena itu kurang valid untuk dijadikan acuan. Pertimbangkan kondisi kita saat ini. Cukup RISIKO dan REALITA. 

Contoh aku bingung mau studi lanjut atau kerja dulu. Risiko studi lanjut adalah aku engga bisa kerja dan belajar lebih lama. Kalo kerja aku engga bisa belajar dan harus siap dengan risiko dunia kerja. Realita yang aku punya aku engga ada modal buat studi lanjut baik uang maupun persiapan. Kalo kerja juga sulit tembus perusahaan. Dalam hal ini aku engga memiliki keduanya tapi keputusan lain. Yaitu belajar otodidak dan meningkatkan skill. 

Begitulah sederhananya ambil sebuah keputusan. Emang engga mudah. Semakin banyak ambil keputusan, maka keputusan yang diambil juga makin baik. Semuanya perlu latihan berkali-kali. Gapapa banyak hal yang salah di masa lalu. Semoga engga pernah terulang kembali. Jangan sampai diri kita menyesal lebih banyak di masa depan. Nikmati aja hari ini. Semuanya akan baik-baik aja. 

GK, 18 Nov