Langsung ke konten utama

1405. Potong Kue


 

Banyak dari kita yang masih mengeluh soal pekerjaan yang engga pernah usai. Banyak dari kita yang terus mengeluh karena apa yang kita targetin engga sampai. Beban terlalu berat dan kesulitan mulai meningkat. Engga ada yang bisa kita salahkan. Hanya diri sendiri yang belum maksimal dalam mengelola sumber daya yang kita miliki. Pelan pelan aja memahami ini. 


Coba ingat prinsip Potong Kue. Kue yang besar akan lebih mudah dimakan ketika dipotong kecil kecil. Karena mulut kita kecil engga bisa makan sekaligus seperti ular atau macan. Karena kita manusia, maka suatu hal yang besar harus dipotong kecil agar lebih mudah dikerjakan. Emang pelan tapi bisa diselesaikan. Kenapa juga harus buru-buru mengerjakan ini dalam waktu cepat.


Pekerjaan haruslah dinikmati sebagai hal yang menyenangkan. Urusan perasaan itu relatif. Dunia ini engga ada istilah mutlak atau absolut. Semua hanya sementara. Jangan kira apa yang kita buat itu akan abadi seiring harapan kita yang ingin berumur panjang. Engga seindah itu. Alangkah lebih indah saat kita tahu dunia ini cuma sementara, maka lakukan yang terbaik yang menjadi bidang minat kita. 


Enak ya kalo setiap orang bisa menjadi dirinya sendiri. Engga perlu memuaskan impian orang. Hidup sesuai prinsip dan minat masing-masing. Bisa berguna dan bermanfaat. Orang Jepang menyebutnya ikigai. Jalan aja pelan pelan dengan prinsip yang kita yakini benar. Tapi jangan memaksakan orang lain untuk sesuai apa yang kita mau. Semua orang berhak atas hidupnya sendiri. 


Kita harus banyak bersyukur. Karena bisa memotong kue menjadi lebih kecil. Udah tahu caranya. Di luar sana masih banyak yang bingung tentang cara menyelesaikan pekerjaan yang rumit dan membosankan itu. Banyak yang engga tahu cara membagi waktu dan fokus. Rata-rata hanya tahu menentukan target. Bukan strategi menyelesaikan. Semangat ya. 


GK, 17 Nov 

Komentar